Apa Itu Angin duduk atau angina ?
Mungkin sering bagi anda mendengar istilah dari orang tiba tiba meninggal saat tidur adalah karena terkena Angin duduk. apa sih Angin duduk itu?
Angin duduk atau angina adalah suatu kondisi saat penderitanya mengalami nyeri pada dada akibat otot-otot jantung kurang mendapat pasokan darah. Terganggunya pasokan darah ini terjadi akibat adanya penyempitan atau pengerasan pada pembuluh darah. Serangan angin duduk bisa terjadi secara tiba-tiba.
Berikut ini adalah beberapa gejala angin duduk, di antaranya:
1. Nyeri pada dada, yang kemungkinan bisa menyebar ke lengan kiri, punggung, rahang, dan leher.
2. Sesak napas.
3. Tubuh terasa lelah.
4. Mual.
5. Pusing.
6. Gelisah.
7. Mengeluarkan keringat berlebihan.
ada baiknya Temui dokter jika tiba-tiba Anda merasakan nyeri pada dada, namun belum pernah terdiagnosis menderita masalah apa pun pada jantung. Walau tidak semua nyeri dada disebabkan oleh gangguan pada jantung, memeriksakan diri ke dokter adalah langkah yang paling aman.
Penyebab angin duduk (angina)
Agar dapat bekerja dengan baik, jantung membutuhkan asupan darah yang kaya akan oksigen secara cukup. Darah untuk organ ini akan dialirkan melalui dua pembuluh besar yang disebut sebagai pembuluh koroner. Angin duduk terjadi ketika pembuluh koroner tersebut mengalami penyempitan.
Berdasarkan hal-hal yang dapat memicu penyempitan pembuluh koroner, angin duduk dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Angin duduk stabil. Aktivitas fisik adalah pemicu terjadinya kondisi ini, salah satunya adalah olahraga. Karena ketika seseorang melakukan olahraga, jantungnya akan membutuhkan lebih banyak asupan darah. Asupan tersebut tidak akan tercukupi jika pembuluh koroner mengalami penyumbatan. Serangan angin duduk stabil juga dapat dipicu oleh beberapa hal lainnya, seperti merokok, stres, makan berlebihan, dan udara dingin.
Angin duduk tidak stabil. Kondisi ini dapat dipicu oleh timbunan lemak atau pembekuan darah yang mengurangi atau menghalangi aliran darah menuju jantung. Tidak seperti angin duduk stabil, nyeri akibat angin duduk tidak stabil akan tetap ada walau penderita sudah berisitirahat dan mengonsumsi obat untuk angina. Jika dibiarkan, serangan angin duduk tidak stabil bisa berkembang menjadi serangan jantung.
(baca Juga : Faktor yang bisa menyebabkan Kolestrol anda meningkat dan No.2 paling sering dilakukan)
Sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena angin duduk. Beberapa faktor tersebut di antaranya:
1. Kolesterol tinggi. Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh seseorang berpotensi menumpuk di dalam pembuluh darah. Jika ini terjadi, tentu saja darah akan sulit mengalir ke dalam jantung.
2. Memiliki penyakit diabetes. Tingginya kadar gula akibat diabetes, dapat merusak dinding arteri. Selain itu, diabetes juga dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
3. Hipertensi. Jika aliran darah terhalang, jantung akan makin kuat memompa dan meningkatkan tekanan agar darah tersebut dapat mengalir. Jika ini terus terjadi, maka tekanan tinggi tersebut dapat merusak dinding arteri atau menyebabkan pengerasan pada pembuluh tersebut.
4. Stres. Saat kita mengalami stres, tubuh akan memproduksi sejumlah hormon yang dapat mempersempit pembuluh darah. Selain itu stres juga dapat meningkatkan tekanan darah.
5. Obesitas. Orang yang mengalami obesitas akan rentan mengalami sejumlah kondisi yang dapat meningkatkan risiko terkena angin duduk, seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
6. Merokok. Aktivitas ini dapat merusak dinding arteri dan menyebabkan penimbunan kolesterol sehingga darah akan kesulitan membawa oksigen untuk diedarkan.
7. Riwayat. Jika kita pernah terkena penyakit yang berhubungan dengan jantung atau memiliki keluarga yang memiliki riwayat tersebut, maka kita juga akan berisiko tinggi terkena angin duduk.
8. Kurang berolahraga. Orang yang kurang olahraga berisiko terkena angin duduk karena akan rentan terhadap obesitas, hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
9. Umur. Orang yang berusia lanjut lebih berisiko terkena angin duduk dibandingkan dengan orang yang masih muda. Terutama bagi pria, peningkatan risiko ini dimulai pada umur 45 tahun, sedangkan pada wanita dimulai pada umur 55 tahun.
penyakit jantung memang pembunuh no.1 di dunia, namun timbulnya penyakit jantung juga dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk pola hidup yang tidak sehat. menghindari pemicunya memang langka pertama yang harus dilakukan, dan mulai terapi dengan mengkosumsi bawang hitam tunggal untuk memperkuat kerja jantung.
-Bawang Hitam Tunggal-
Rabu, 28 Maret 2018
Bawang Hitam Tunggal Surabaya, obat kolestrol alami, obat jantung herbal, 089676660602
bawang hitam black garlic, bawang hitam bppt, bawang hitam banyuwangi, bawang hitam bandung, bawang hitam b-aswad, bawang hitam bandar lampung, bawang hitam buat obat, bawang bombay hitam, beli bawang hitam, bawang hitam cara buat, bawang hitam cara membuat
Kenapa Bawang Hitam Tunggal banyak yang cari??
Karena bawang hitam tunggal sudah terbukti mempunyai khasiat 2x lebih besar dari pada bawang putih tunggal (sebelum difermentasi) dan mampu menghancurkan kolestrol dalam darah dan mampu memperkuat jantung.
Selain itu, khasiat bawang hitam tunggal juga mampu mengobati :
✔ Diabetes
✔ Hypertensi
✔ Asam urat
✔ Maag
✔ Asma
✔ kanker
✔ Miom
✔ Migrain
✔ vertigo
✔ dll
Bawang Hitam / Bawang Putih Hitam ( Black Garlic ) terasa lezat seperti buah jelly yang manis sedikit asam, tidak berbau spesifik seperti bawang putih segar dan tidak menimbulkan iritasi pada usus dan lambung.