Jaman kekinian dan Gaya hidup kekinian membuat kita merasa menjadi orang modern.
Ingin dibilang ‘kekinian’ kita dituntut untuk mengasup makanan yang justru membuat tubuh menimbun penyakit.
Kolestrol adalah Salah satu penyakit yang rentan menyerang .
Disebutkan dalam buku Healthier Happier!, kolesterol memiliki dua jenis yakni LDL atau kolesterol jahat dan HDL yang merupakan kolesterol baik.
Mereka juga memiliki tugas masing-masing di dalam tubuh, di antaranya menyalurkan kolesterol ke organ-organ tubuh yang membutuhkan merupakan tugas LDL.
(Baca juga : segudang manfaat utama bawang hitam tunggal yang perlu anda ketahui)
Jika LDL pada tubuh memiliki jumlah yang berlebihan maka ia akan mengendap di dalam pembuluh darah.
Sedangkan HDL bertugas untuk membawa endapan kolesterol dala, pembuluh darah tersebut untuk dibawa ke hati dan kemudian kolesterol yang kembali ke hati akan dihancurkan untuk dikeluarkan dari tubuh melalui kotoran.
Meskipun kolesterol ditakuti setiap orang, namun kolesterol dalam batas tertentu justru dibutuhkan oleh tubuh.
Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, hormone, dan asam empedu utnuk menghancurkan lemak.
Berdasarkan usia kolesterol juga memiliki persentasenya yakni pada usia 20 tahun disebut tinggi pada 22 persen, 30 tahun 38 persen, 40 tahun 50 persen dan 50 tahun 62 persen.
Untuk mencegah terserang penyakit ini, ada beberapa faktor yang harus kita hindari, di antaranya
1. Mengonsumsi makanan tidak sehat
Kolesterol jahat banyak terdapat dalam makanan yang memiliki kadar lemak jenuh.
Seperti santan, jeroan, otak sapi, daging kambing, daging bebek dengan kulit, kulit ayam, kerang, udang, cumi, dan telur burung puyuh.
Sebaiknya ganti asupan makanan dengan yang lebih sehat.
(Baca Juga: Kolestrol Tinggi, ciri ciri Kolestrol Tinggi dan cara mengobatinya )
2. Males bergerak atau berolahraga
Untuk membuat kerja jantung menjadi lebih baik yakni dengan berolahraga.
Aktivitas ini bisa menguatkan pembuluh darah untuk bisa menyingkirkan kolesterol yang tertimbun di salurannya.
Disarankan untuk melakukan olahraga secara rutin supaya koleterol tidak lagi menganggu pembuluh darah kita.
3. Terlalu sering mengonsumsi minuman keras
Banyak kerugian saat kita mengonsumsi minuman keras.
Bukan hanya kandungangula yang sangat tinggi namun juga bisa membawa lemak yang juga tinggi.
Dengan begitu saat kita terlalu sering mengonsumsi alkohol akan rawan terhadap obesitas.
Saat seseorang mengalami obesitas maka kadar kolesterol jahat akan lebih tinggi dari pada kolesterol baik.
4. Faktor penyakit
Kondisi lain yang memicu kolesterol tinggi yakni tekanan darah tinggi dan diabetes.
Selain itu kondisi kelenjar tiroid yang kurang aktif, penyakit hati dan penyakit ginjal menjadi salah satu penyebab lain dari tingginya kolesterol di tubuh kita.
5. Keturunan
Ternyata kolesterol juga bisa dipengaruhi oleh riwayat dalam keluarga.
Mereka yang memiliki faktor keturunan tinggi kolesterol tidak akan bisa menghilangkan kelebihan kolesterol dengan baik.
Pada dunia medis kondisi seperti ini disebut dengan familial hypercholesterolaemia.
Disebutkan jika satu dari lima ratus orang mewarisi kondisi in dari orang tua.
Seperti yang dituliskan dalam buku Healthier Happier ini satu per tiga orang di Indonesia beresiko terkena penyakit arteri.
Data dari WHO sebagi Badan Kesehatan Dunia mengatakan di tahun 2011 ada banyak 35 persen penduduk Indonesia memiliki masalah kolesterol .
Dengan begitu, disarankan kita untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat untuk mencegah penyakit kolesterol ini.
Jika anda memiliki masalah kadar kolestrol berlebih, mulai lah untuk menjaga asupan makan anda dan terapi bawang hitam tunggal secara teratur